IMAM-IMAM MADZHAB YANG TERLUPAKAN
1.
Madzhab
al-Tsawri
Tokoh madzhab ini adalah Abu Abd Allah Sufyan bin Masruq al-Tsawry.
Lahir di Kufah tahun 65 H dan wafat di Bashrah tahun 161 H. Imam Ahmad menyebutnya
sebagai seorang faqih, ketika Ahmad menyebut dirinya hanya sebagai ahli hadits.
Ia berguru pada Ja'far al-Shadiq dan meriwayatkan banyak hadits. Ayahnya
termasuk perawi hadits yang ditsiqatkan Ibn Ma'in. Berkali-kali al-Manshur mau
membunuhnya, tetapi ia berhasil lolos. Ketika ia diminta menjadi qadhi, ia melarikan
diri dan meninggal di tempat pelarian. Pahamnya diikuti orang sampai abad IV
Hijrah.
2.
Madzhab
Ibn 'Uyaiynah
Tokoh madzhab ini adalah Ibnu ‘Uyaiynah. Nama lengkapnya Abu
Muhammad Sufyan ibn Uyaiynah wafat tahun 198 H. Ia mengambil ilmu dari Imam
Ja'far, al-Zuhry, Ibn Dinar, Abu Ishaq dan lain-lain. Di antara yang mengambil
riwayat dari padanya adalah Syafi'i. Ia memberi komentar: "Seandainya
tidak ada Malik dan Ibn 'Uyaiynah, hilanglah ilmu Hijaz. Madzhabnya diamalkan
orang sampai abad IV, tetapi setelah itu hilang karena tidak ada dukungan penguasa.
3.
Madzhab
al-Awza'iy
Pendirinya Abd al-Rahman bin Amr al-Awza'iy adalah imam penduduk
Syam. Ia sangat dekat dengan Bani Umayyah dan juga Bani Abbas. Madzhabnya tersisihkan
hanya ketika Muhammad bin Utsman dijadikan qadhi di Damaskus dan memutuskan
hukum menurut Madzhab Syafi'i Ketika Malik ditanya tentang siapa di antara yang
empat (Abu Hanifah, al-Awza'iy, Malik dan al-Tsawry) yang paling benar? Malik
berkata: "Al-Awza'iy." Mazhabnya diamalkan orang sampai tahun 302 H.
4.
Madzhab
al-Thabary
Pendirinya adalah Abu Ja'far Muhammad ibn Jarir ibn Yazid ibn
Khalid ibn Ghalib al-Thabary lahir di Thabaristan 224 H dan wafat di Baghdad
310 H. Ia termasuk mujtahid ahl al sunnah yang tidak bertaklid kepada siapa
pun. Kata Ibn Khuzaymah: Ia hafal dan paham al-Qur'an; mengetahui betul makna
al-Qur'an. Ia faqih, mengetahui sunnah dan jalan-jalannya; dapat membedakan yang
sahih dan yang lemah, yang nasikh dan yang mansukh dan paham akan pendapat para
sahabat. Tidak diketahui sampai kapan madzhabnya diikuti orang.
5.
Madzhab
al-Zhahiry
Abu Sulayman Dawud ibn 'Ali dilahirkan di Kufah tahun 202 H dan
hidup di Baghdad sampai tahun 270 H. Madzhabnya berkembang sampai abad VII.
Salah seorang muridnya yang masyhur adalah Ibn Hazm. Ia diberi gelar al-Zhahiry
karena berpegang secara harfiah pada teks-teks nash. Ia berkembang di daerah Maroko,
ketika Ya'qub ibn Yusuf ibn Abd al-Mu'min
meninggalkan mazhab Maliki dan mengumumkan perpindahannya ke madzhab
al-Zhahiry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar