Selasa, 07 Februari 2017

HADIS-HADITS TENTANG RAMADHAN

  1. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ» (رواه البخاري)
1. Artinya: Jika tiba bulan ramadhan, maka terbukalah semua pintu langit dan tertutuplah pintu-pintu jahannam dan syaitan-syaitan di rantai (HR. Bukhari).
2.   شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ {رواه ابن ماحة}
2. Artinya: Bulan Ramadhan itulah bulan yang Allah memfardlukan atas kamu berpuasa didalamnya dan aku telah mensyari’atkan untukmu ibadah malamnya maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan beribadah di malam harinya karena iman dan mengharap akan Allah, maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti seorang bayi yang dikeluarkan dari rahim ibunya (HR. Ibnu Majah)

  1. اِنَّمَا الصَّوْمُ جُنَّةٌ فَاِذاَ كَانَ اَحَدُكُمْ صَائِمًا فَلَا يَرْفُثْ وَلَايَجْهَلْ وَاِنِ امْرُءٌ قَاتَلَهُ اَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ  اِنِّى صَائِمٌ {رواه البخارى}
3. Artinya : Bahwasanya puasa itu prisai, maka apabila salah seorang di antara kamu berpuasa janganlah ia menuturkan perkataan yang keji dan janganlah ia berlaku buruk, dan jika   seseorang hendak membunuhnya atau hendak mencarutnya, maka hendaklah ia mengatakan ”saya berpuasa.“ {H.R Al Bukhari}
4.   قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ»
(رواه البخاري)
4. Artinya : Barang siapa tidak meninggalkan perkataan zur, (yakni dusta, umpat, fitnah, dengki,  permusuhan, segenap perkataan yang mendatangkan kemarahan Allah, menggerakkan persengketaan dan  keonaran) dan tidak meninggalkan pekerjaan itu, maka Allah tidak memerlukan dia meniggalkan makan minumnya (Allah tidak menerima amalan puasanya)  {H.R Al Bukhari}
  1. الصِّيَامُ جُنَّةٌ مَالَمْ يُخْرِقْهَابِكَذِبٍ اَوْ بِنَمِيْمَةٍ {رواه الطبرانى}
5. Artinya : Puasa itu junnah (prisai) selama ia {si shaim}tidak merobeknya dengan dusta atau dengan umpat mengumpat {H.R Thabrani}

6.   قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشُّرْبِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ {رواه ابن حزيمة}

6. Artinya: Bukanlah puasa itu (hanya menahan diri) dari makan dan minum saja, tetapi puasa itu (menahan diri) dari perkataan-perkataan kotor dan caci maki {H.R Ibn khuzaimah dari Abu Hurairah}
7.   رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مَنْ صِيَامِهِ اِلَّا الْجُوْعُ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ اِلَّا السَّهَرُ {رواه ابن حزيمة}
7. Artinya: Betapa banyak orang yang berpuasa, tidak memperoleh dari puasanya itu selain dari lapar dan berapa banyak orang yang berdiri di malam hari tidak memperoleh dari ibadatnya itu selain dari berjaga malam saja {H.R Ibnu Huzaimah dari Abu Hurairah}
  1. كَانَ رَسُوْلُ اللهِ اَجْوَدُ النَّاسِ وَكَانَ اَجْوَدُ مَايَكُوْنُ فِى رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ {رواه البخارى ومسلم}
8. Artinya: Adalah Rasulullah saw seorang yang paling pemurah tangannya dan beliau di bulan ramadhan, di kala Jibril datang buat tadarus Al Quran, melebihi kemurahannya dari pada di bulan-bulan yang lain dan Jibril menjumpai Nabi pada tiap-tiap malam dari bulan ramadhan. {HR. Bukhari Musim}

9.   قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»  (متفق عليه)

9. Artinya : Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menegakkan Ramadhan (shalat tarawih dan malam-malamnya) karena iman dan mengarap akan Allah, diampunilah dosanya yang telah lalu.” {HR. Muttafaqun ‘Alaih}
10. كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذَا دَخَلَ الْعَشْرَ الْاَوَاخِرَ اَحْيَا الَّليْلَ وَاَيْقَظَ اَهْلَهُ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ {رواه البخارى ومسلم}
10. Artinya: Adalah Rasulullah saw apabila telah memasuki sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan menguatkan ikat pinggangnya (untuk beribadah dan i’tikaf). {HR. Bukhari-Muslim}
11. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَاتَزَالُ اُمَّتِى فِى خَيْرٍ مَاعَجَّلُوْا الْفُطُوْرَ وَاَخَّرُوْا السَّحُوْرَ وَكَانَ الْيَهُوْدُ يُؤَخِّرُوْنَ الْفُطُوْرَ حَتَّى تَنْتَشِرَ النُّجُوْمُ }رواه احمد والبخارى ومسلم{
11. Artinya : Rasulullah SAW bersabda: “Terus-teruslah umatku dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur; dan orang-orang Yahudi itu mengakhirkan berbuka hingga bertaburan bintang-bintang.” {H.R Ahmad, Bukhari dan Muslim}

12. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:تَسَحَّرُوْا وَلَوْ بِجُرْعَةِ مَاءٍ }رواه ابن ماجه{

12. Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Bersahurkah kamu walaupun hanya meneguk seteguk air.” {HR. Ibnu Majah}
13. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ» (متفق عليه)
13. Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Senantiasa manusia dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka (ketika telah tiba waktunya)”. (HR. Muttafaqun ‘Alaih)
14. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً» (متفق عليه)
14. Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “bersahurlah, karena di dalam sahur itu terdapat barokah”. (HR. Muttafaqun ‘Alaih)
15. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» (رواه البخاري)
15. Artinya: Rasulullah SAW bersabda: “barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengarap akan Allah, diampunilah dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)


=====(*)=====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar